7-Jenis-Iklan-Digital-yang-Efektif-untuk-UMKM-dan-Korporasi

7 Jenis Iklan Digital yang Efektif untuk UMKM dan Korporasi

Zaman sekarang, kalau bisnis kamu belum masuk ke digital marketing, siap-siap aja ditinggalin pesaing. Baik kamu pemilik UMKM yang baru mulai, atau pegiat korporasi yang udah mapan, iklan digital adalah senjata wajib buat menjangkau pasar yang makin luas dan dinamis.

Tapi, dari sekian banyak jenis iklan digital yang ada, mana sih yang paling efektif? Tenang, SHA MEDIACOM udah rangkum buat kamu — biar nggak bingung milih, dan bisa langsung tancap gas!

1. Iklan Media Sosial (Social Media Ads)

Sebut aja: Instagram, Facebook, TikTok, LinkedIn — semua punya fitur ads masing-masing.

Kenapa efektif?

  • Target audiens bisa diatur sedetail mungkin: usia, lokasi, minat, hingga kebiasaan.
  • Cocok banget buat brand awareness dan interaksi cepat.
  • Budget fleksibel, mulai dari puluhan ribu pun udah bisa jalan!

Tips:

Cocokkan konten dengan platform. Misal:

  • Instagram & TikTok: visual dan video pendek.
  • LinkedIn: konten profesional & B2B.

2. Google Ads (Search Engine Marketing)

Pernah lihat iklan yang muncul di atas hasil pencarian Google? Itu namanya Google Search Ads. Cocok banget buat kamu yang pengen muncul ketika orang nyari produk/jasa kayak punyamu.

Keunggulan:

  • Iklan langsung muncul saat orang butuh produkmu.
  • Hasilnya cepat dan bisa diukur real-time.
  • Cocok buat korporasi maupun UMKM yang ingin lead cepat.

3. Display Ads (Banner Iklan di Website)

Iklan dalam bentuk banner, gambar, atau video yang muncul di berbagai website dan aplikasi. Biasanya lewat Google Display Network atau platform lain.

Manfaatnya:

  • Meningkatkan brand exposure.
  • Bisa retarget orang yang pernah lihat produkmu sebelumnya (remarketing).
  • Desain menarik bisa bikin orang penasaran & klik.

4. Video Ads (YouTube & lainnya)

Iklan dalam bentuk video yang tampil sebelum, selama, atau sesudah konten di YouTube, atau di media sosial lain.

Kenapa wajib coba?

  • Format video punya daya tarik kuat, gampang viral.
  • Cocok untuk storytelling & branding.
  • Bisa digunakan untuk iklan produk, testimoni, edukasi, dll.

5. Native Ads (Iklan yang Menyatu dengan Konten)

Native ads itu iklan yang “menyamar” jadi konten biasa. Misalnya artikel berjudul, “7 Rekomendasi Kopi Lokal Enak di Solo” tapi di dalamnya ada brand kamu 😎

Kelebihannya:

  • Tidak mengganggu, terasa organik.
  • Lebih dipercaya pembaca karena formatnya seperti konten informatif.
  • Cocok untuk campaign soft-selling.

6. Email Marketing Ads

Masih relevan kok, asal eksekusinya bener.
Kirim email berisi promo, info produk terbaru, atau konten menarik ke daftar pelanggan kamu.

Efektif karena:

  • Langsung ke inbox pelanggan yang sudah tertarik.
  • Bisa personal banget: nama, lokasi, bahkan kebiasaan beli.
  • Cocok buat nurture leads & retensi pelanggan.

7. Iklan Marketplace (Shopee Ads, Tokopedia Ads, dll.)

Buat yang jualan produk fisik, jangan lupa manfaatin fitur iklan dari platform e-commerce.

Kelebihannya:

  • Langsung menyasar orang yang siap belanja.
  • Bisa ningkatin visibilitas produk & konversi.
  • Ideal untuk UMKM dan brand yang fokus di penjualan online.

Pilih yang Cocok, Jangan Asal Pilih

Gak semua jenis iklan cocok untuk semua bisnis. Kuncinya adalah:

  • Kenali tujuan bisnismu (branding, leads, sales, dll.)
  • Pahami audiensmu (mereka nongkrongnya di mana?)
  • Eksperimen & evaluasi rutin

Kalau kamu bingung mulai dari mana, atau pengen bikin campaign digital yang strategis dan kreatif, langsung aja hubungi tim kami di SHA MEDIACOM.
Kita bantu dari perencanaan, desain, produksi konten, sampai analisis hasilnya — biar kamu tinggal fokus ngembangin bisnis 💪

Jangan biarkan bisnismu ketinggalan di era digital! Solomediatama.com siap membantu Anda memiliki website impian yang tidak hanya menarik tetapi juga efektif meningkatkan penjualan. Wujudkan Website Impian Anda Sekarang! Kunjungi Solomediatama.com untuk Konsultasi Gratis!